Berwisata ke Kawah Putih Ciwidey
Pada liburan yang lalu, kami sekeluarga berlibur ke kawasan Ciwidey di Kabupaten Bandung. Salah satu tempat yang kami kunjungi adalah kawasan wisata Kawah Putih.
Untuk mencapai lokasi Kawah Putih, wisatawan dari luar kota Bandung dapat melalui jalan tol Purbaleunyi, melalui pintu keluar Tol Kopo. Pada saat artikel ini ditulis, terdapat alternatif pintu keluar lainnya yaitu pintu tol Pasir Koja. Dari Pintu Tol Pasir Koja, Anda dapat melanjuitkan perjalanan menuju Soreang melalui Tol Soroja yang baru diresmikan beberapa waktu lalu. Dengan melalui Tol Soroja, Anda akan terhindar dari potensi kemacetan di wilayah Kopo Bandung.
Dari Soreang, perjalanan dilanjutkan menuju ke kawasan Ciwidey. Jalan yang ditempuh berliku-liku dan menanjak cukup curam dengan jurang di kiri-kanannya. Pastikan Anda dan kendaraan dalam kondisi prima untuk melalui medan yang cukup menantang ini. Sistem pengereman harus dalam kondisi yang baik karena terkadang terdapat turunan panjang yang curam, terutama apabila Anda pulang setelah berwisata dari Kawah Putih. Berhati-hatilah dan selalu waspada terhadap kendaraan lain, terutama di tikungan-tikungan tajam yang banyak terdapat di kawasan ini.
Rute Menuju Kawah Putih |
Apabila Anda melalui Jalan Tol Soroja, sesudah kira-kira 38km (atau 1.5 jam dalam kondisi lalu lintas normal), Anda akan melihat kawasan resort eMTe Highland Resort di sebelah kiri jalan. Kurangi kecepatan kendaraan, apabila Anda sudah melihat tanda-tanda mendekati resort tersebut, karena belokan menuju kawasan Kawah Putih sudah sangat dekat. Kira-kira di seberang eMTe Resort Highland, Anda akan melihat tanda belok kanan untuk menuju kawasan Kawah Putih.
Untuk memasuki kawasan wisata Kawah Putih, Anda akan dikenai biaya tiket masuk baik untuk pengunjung maupun untuk kendaraan. Harga tiket masuk (HTM) untuk pengunjung sebetulnya tidak terlalu mahal, yaitu Rp 20,000/orang untuk warga Indonesia. Sementara untuk wisatawan mancanegara dikenakan biaya lebih tinggi yaitu Rp 50,000/orang.
Apabila membawa kendaraan roda empat sampai mendekati area kawah, Anda akan dikenakan Jasa Lingkungan sebesar Rp 150,000/kendaraan. Biaya ini terbilang mahal dibandingkan harga tiket masuk per orang.
Alternatif lainnya adalah memarkirkan kendaraan di bawah dan menggunakan transportasi Ontang-Anting yang disediakan pengelola dengan membayar tiket parkir dan ongkos ontang-anting sebesar Rp 15,000/orang. Ontang-anting adalah sarana transportasi menyerupai angkutan kota yang akan membawa Anda menuju area kawah yang kira-kira berjarak 6 km dari gerbang masuk.
Harga Tiket Masuk Kawah Putih (2017) |
Selepas gerbang masuk, jalanan menuju kawah putih juga sangat berliku-liku dan kadang-kadang rusak di beberapa bagian. Anda sebaiknya tetap berhati-hati, karena walaupun tidak terlalu ramai, jalanan ini cukup sempit dan di beberapa bagian terbentang jurang di kiri-kanannya. Hati-hati terhadap kendaraan dari arah berlawanan yang melaju dengan cukup kencang karena jalanan yang menurun.
Mendekati Kawah Putih, Anda akan mencium bau belerang (sulfur) yang sangat menyengat. Dalam kondisi kadar belerang yang tinggi, pengunjung akan disarankan untuk menggunakan masker dan dianjurkan untuk membatasi lama kunjungan tidak lebih dari 15 menit. Hal ini disebabkan karena potensi bahaya dari terpapar belerang dalam waktu yang lama.
Sesudah memarkirkan kendaraan, Anda masih harus berjalan beberapa ratus meter lagi untuk menuju Kawah Putih. Ketika berjalan menuju Kawah Putih, Anda akan melihat sejumlah pedagang yang menjajakan belerang dalam bungkusan-bungkusan kecil dengan harga sekitar Rp 5,000. Belerang ini dapat Anda gunakan sebagai obat untuk beberapa penyakit kulit.
Pemandangan Kawah Putih |
Sesampainya di Kawah Putih, Anda akan disuguhi pemandangan alam yang menakjubkan. Usahakan kunjungan dilakukan di hari yang cerah agar Anda bisa melihat danau kawah ini secara jelas dengan airnya yang berwarna kehijauan. Terkadang, apabila cuaca kurang bersahabat, danau tidak terlihat dengan jelas karena tertutup kabut.
Anda akan melihat hamparan belerang berwarna kuning di pinggir-pinggir danau. Berhati-hatilah ketika melangkah, karena lapisan kuning itu sangat lunak sehingga Anda mungkin akan terperosok. Walaupun tidak berbahaya, tetapi setidaknya alas kaki Anda akan sangat kotor dan sulit untuk membersihkannya.
Kawasan wisata Kawah Putih ini sangat luas, sehingga Anda tidak akan kehabisan angle untuk berfoto-foto. Anda dapat mengeksplorasi seluruh kawasan untuk mencari tempat foto yang strategis yang mungkin jarang dikunjungi orang.
Apabila Anda ingin mempunyai kenang-kenangan foto keluarga dengan berbagai pose, Anda dapat meminta bantuan pada juru foto yang berada di kawasan wisata ini. Tentunya Anda akan dikenai biaya untuk setiap foto yang dicetak. Anda dapat juga mengcopy foto dari kamera milik juru foto langsung ke ponsel Anda maupun ke memory stick.
Untuk Anda yang akan melangsungkan pernikahan, pengelola Kawah Putih menyediakan beberapa spot ekslusif untuk foto-foto prewedding. Untuk pre-wedding dikenakan tarif yang berbeda hingga Rp 500,000/sesi.
Di kawasan wisata ini, tidak tersedia tempat makan. Hal ini barangkali dimaksudkan agar pengunjung tidak mengotori kawasan wisata ini dengan sampah-sampah makanan. Pastikan Anda sudah mengisi perut sebelum menuju kawasan wisata ini agar terhindar dari rasa lapar.
Selain itu, lokasi toilet cukup jauh dari kawasan kawah. Sebaiknya, luangkan waktu untuk ke toilet sebelum menuju kawah, agar wisata Anda tidak terganggu oleh keinginan untuk buang air kecil maupun besar.
Mudah-mudahan artikel sederhana ini dapat memberikan wawasan tentang kawasan wisata Kawah Putih di Kabupaten Bandung. Barangkali, Anda berminat untuk mengunjungi di kesempatan liburan yang akan datang. Selamat berlibur!
(Sekian)
Komentar
Posting Komentar