Wisata Taman Safari Indonesia - Puncak Cisarua

Nama Taman Safari Indonesia (TSI) di Cisarua Bogor mungkin sudah tidak asing lagi di telinga Anda. TSI berlokasi di kawasan perbukitan yang sejuk. Apabila Anda berangkat dari arah Jakarta, setelah keluar dari tol Jagorawi, Anda tinggal mengarahkan kendaraan Anda menuju puncak. Pada hari libur, kemacetan sudah menyambut Anda sejak di Jagorawi. Bahkan di hari biasa, Anda akan membutuhkan waktu kurang lebih satu jam hingga mencapai Cisarua. Hal ini diakibatkan karena ada beberapa titik keramaian yang harus Anda lalui.

Belokan menuju TSI akan dengan jelas terlihat di kanan jalan. Sebuah plang reklame besar memastikan Anda untuk tidak melewati jalan menuju ke TSI. Setelah berbelok ke kanan, Anda akan memasuki jalanan yang dipenuhi penjaja wortel di sebelah kiri jalan. Belilah beberapa ikat wortel di sini untuk memberi makan hewan-hewan di TSI. Apabila Anda tidak sempat membelinya di sini, jangan khawatir, masih ada satu tempat lagi yang menjajakan wortel di dekat pintu masuk TSI.

Kira-kira setengah jam berkendara, Anda akan disambut gapura yang berbentuk dua gading gajah. Bagi Anda yang belum sempat membeli wortel, beberapa meter sesudah gapura adalah tempat terakhir untuk membelinya. Selain wortel, Anda juga dapat membeli beberapa souvenir.

Ketika memasuki kawasan TSI Cisarua, Anda akan mulai merasakan suasana hutan. Di malam hari, jalanan di kawasan ini cukup gelap, berhati-hatilah.

Tidak seberapa jauh sesudah melalui gapura (yang berbentuk dua buah gading gajah), Anda akan menjumpai jalan yang bercabang dua. Cabang sebelah kiri, langsung menuju TSI. Sementara itu, cabang sebelah kanan menuju ke kawasan hotel dan tempat parkir bus (bus tidak diperbolehkan untuk masuk ke kawasan TSI).

Bagi yang tidak membawa kendaraan sendiri, di lokasi hotel disediakan kendaraan yang akan mengantarkan Anda untuk bersafari. Tentunya, Anda harus menyesuaikan dengan waktu keberangkatannya.

Sebelum masuk ke TSI, Anda akan diminta untuk membayar tiket masuk yang berlaku untuk orang dan kendaraan yang Anda bawa.

Tidak berapa jauh dari gerbang tempat membeli tiket, Anda akan melihat beberapa hewan di sebelah kiri dan kanan jalan. Melajulah dengan kecepatan rendah, karena Anda mungkin dapat mengejutkan hewan-hewan tersebut. Tidak jarang, saya melihat kendaraan yang dipacu dengan cepat di lokasi tersebut. Hal ini membuat saya terheran-heran dan tidak mengerti tentang tujuan mereka datang ke lokasi ini.

Di beberapa tempat, Anda akan melihat hewan-hewan yang dipisahkan dengan jalanan oleh parit maupun kawat berlistrik. Walaupun begitu, tidak jarang Anda akan menjumpai hewan-hewan yang dilepaskan begitu saja di jalan. Nah, wortel yang Anda bawa dapat diberikan pada hewan-hewan tersebut. Tentunya, Anda harus membuka kaca jendela (bukan pintu!) mobil Anda. Ingat, di dalam lokasi TSI, Anda tidak diperbolehkan untuk turun dari mobil.

Tidak di setiap lokasi, Anda boleh membuka kaca jendela. Misalnya di lokasi tempat binatang buas seperti singa dan harimau. Di lokasi ini, Anda tidak boleh membuka kaca jendela maupun turun dari mobil. Perhatikanlah rambu-rambu yang diletakkan di pinggir jalan yang akan memberikan panduan yang harus dipatuhi agar safari Anda berjalan aman.

Area TSI ini sangat luas. Diperlukan waktu hampir dua jam untuk menikmati seluruh area TSI. Tentunya, Anda dapat mengitari seluruh area dengan lebih cepat apabila Anda memacu kendaraan Anda dengan kencang, tetapi apakah Anda dapat menikmatinya?

Sesudah Anda puas bersafari, Anda akan tiba di arena pertunjukan satwa. Di lokasi ini, tersedia parkir mobil yang cukup luas. Anda dapat bersantap di restoran maupun cafe yang tersedia di lokasi tersebut. Selain itu, tersedia juga arena bermain anak-anak dengan berbagai wahana yang cukup bervariasi. Selain itu, Anda dapat menjumpai juga rumah hantu dan theatre 4D.

Bagaimana? Apakah Anda tertarik? Mungkin Anda dapat mengunjungi TSI Cisarua pada liburan berikutnya. Saran saya, ambillah cuti pada hari kerja biasa untuk mengunjungi TSI. Di hari libur nasional maupun weekend, baik jalan menuju TSI maupun di lokasi TSI sendiri; Anda akan menjumpai kepadatan yang akan membuat Anda kehilangan semangat berlibur Anda.

Apabila Anda tinggal di Jawa Timur dan Bali, TSI juga memiliki kawasan wisata satwa sejenis yang berlokasi di Prigen (Jawa Timur) dan Bali.

Apabila Anda berkesempatan mengunjungi TSI Prigen, maka Anda tinggal beberapa kilometer lagi jauhnya dari kawasan wisata di Batu maupun Malang.

Postingan Terbaru